Sejarah Bulutangkis di Dunia
Pengertian Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau badminton merupakan olahraga menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau dua pasangan untuk permainan ganda. Mereka kemudian saling berlawanan.
Sementara menurut Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA Kelas XI Kemendikbudristek, pengertian bulu tangkis adalah permainan yang menggunakan raket dan shuttlecock atau kok yang dipukul melewati net.
Permainan ini berlaku untuk putra dan putri dengan membentuk tim tunggal atau single, ganda (double), atau ganda campuran (mixed double).
Inti permainan ini adalah memukul kok dari lapangan sendiri menuju lapangan lawan dengan melewati atas jaring atau net. Jaring ini menjadi batas dari kedua bagian lapangan sebagai tempat pemain berdiri dan melakukan gerakan balasan dan tipuan.
Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun luar ruangan asal berada di atas lapangan dengan batas dan ukuran tertentu.
Sejarah Bulu Tangkis di Dunia
Sejarah bulu tangkis di dunia mulanya muncul di Mesir sekitar 2000 tahun lalu. Namun beberapa sumber menyebut olahraga ini sejatinya juga berkembang di China dan India.
Di China, permainan Jianzi dipercaya menjadi cikal bakal bulu tangkis. Jianzi sendiri merupakan permainan menggunakan kok.
Namun berbeda dengan bulu tangkis yang menggunakan raket untuk memukul kok agar tidak jatuh ke tanah, Jianzi justru menggunakan kaki untuk menjaga kok agar tidak jatuh.
Kendati banyak sumber menyebut asal usul bulu tangkis dari Mesir, China, hingga India, namun sejarah mencatat bulu tangkis yang kini populer berasal dari Inggris.
Tepatnya ada permainan anak-anak Inggris yang disebut Battledores dan Shuttlecocks. Kedua permainan ini populer sekitar 1850-an.
Hanya saja, permainan ini tidak menggunakan raket, melainkan dayung atau tongkat. Namun cara mainnya sama, memukul kok dengan alat agar tidak jatuh ke tanah.
Catatan sejarah menyatakan permainan asal Inggris ini kemudian menyebar ke Asia, seperti Jepang, China, Thailand, hingga Indonesia. Salah satunya karena Inggris pernah menguasai wilayah-wilayah tertentu di negara-negara itu.
Alhasil, permainan yang menjadi cikal bakal bulu tangkis itu pun turut menjadi permainan warga lokal negara-negara tersebut.
Bulu tangkis sebagai permainan yang dipertandingkan kemudian muncul karena tentara Inggris menggelar kompetisi ini di Pune, India. Para tentara menambahkan jaring dan memainkan permainan secara bersaing.
Setelah itu, Inggris mengubah nama permainan ini menjadi badminton pada 1860. Soalnya, permainan itu dimainkan di gedung bernama Badminton House.
Kemudian, Klub Badminton Bath membuat peraturan bulu tangkis pada 1877. Asosiasi bulu tangkis di Inggris pun dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama dengan nama All England digelar pada 1899.
Sampai saat ini, All England diikuti oleh negara-negara di Skandinavia, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Inggris bersama Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis pun membentuk organisasi badminton bersama dengan nama International Badminton Federation (IBF) pada 1934. India kemudian bergabung menjadi afiliat pada 1936.
IBF lalu berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) pada 2006. Perubahan ini sesuai kesepakatan 206 delegasi yang hadir di Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol.
Bulu tangkis atau badminton merupakan olahraga menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau dua pasangan untuk permainan ganda. Mereka kemudian saling berlawanan.
Sementara menurut Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA Kelas XI Kemendikbudristek, pengertian bulu tangkis adalah permainan yang menggunakan raket dan shuttlecock atau kok yang dipukul melewati net.
Permainan ini berlaku untuk putra dan putri dengan membentuk tim tunggal atau single, ganda (double), atau ganda campuran (mixed double).
Inti permainan ini adalah memukul kok dari lapangan sendiri menuju lapangan lawan dengan melewati atas jaring atau net. Jaring ini menjadi batas dari kedua bagian lapangan sebagai tempat pemain berdiri dan melakukan gerakan balasan dan tipuan.
Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun luar ruangan asal berada di atas lapangan dengan batas dan ukuran tertentu.
Sejarah Bulu Tangkis di Dunia
Sejarah bulu tangkis di dunia mulanya muncul di Mesir sekitar 2000 tahun lalu. Namun beberapa sumber menyebut olahraga ini sejatinya juga berkembang di China dan India.
Di China, permainan Jianzi dipercaya menjadi cikal bakal bulu tangkis. Jianzi sendiri merupakan permainan menggunakan kok.
Namun berbeda dengan bulu tangkis yang menggunakan raket untuk memukul kok agar tidak jatuh ke tanah, Jianzi justru menggunakan kaki untuk menjaga kok agar tidak jatuh.
Kendati banyak sumber menyebut asal usul bulu tangkis dari Mesir, China, hingga India, namun sejarah mencatat bulu tangkis yang kini populer berasal dari Inggris.
Tepatnya ada permainan anak-anak Inggris yang disebut Battledores dan Shuttlecocks. Kedua permainan ini populer sekitar 1850-an.
Hanya saja, permainan ini tidak menggunakan raket, melainkan dayung atau tongkat. Namun cara mainnya sama, memukul kok dengan alat agar tidak jatuh ke tanah.
Catatan sejarah menyatakan permainan asal Inggris ini kemudian menyebar ke Asia, seperti Jepang, China, Thailand, hingga Indonesia. Salah satunya karena Inggris pernah menguasai wilayah-wilayah tertentu di negara-negara itu.
Alhasil, permainan yang menjadi cikal bakal bulu tangkis itu pun turut menjadi permainan warga lokal negara-negara tersebut.
Bulu tangkis sebagai permainan yang dipertandingkan kemudian muncul karena tentara Inggris menggelar kompetisi ini di Pune, India. Para tentara menambahkan jaring dan memainkan permainan secara bersaing.
Setelah itu, Inggris mengubah nama permainan ini menjadi badminton pada 1860. Soalnya, permainan itu dimainkan di gedung bernama Badminton House.
Kemudian, Klub Badminton Bath membuat peraturan bulu tangkis pada 1877. Asosiasi bulu tangkis di Inggris pun dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama dengan nama All England digelar pada 1899.
Sampai saat ini, All England diikuti oleh negara-negara di Skandinavia, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Inggris bersama Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis pun membentuk organisasi badminton bersama dengan nama International Badminton Federation (IBF) pada 1934. India kemudian bergabung menjadi afiliat pada 1936.
IBF lalu berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) pada 2006. Perubahan ini sesuai kesepakatan 206 delegasi yang hadir di Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar